DOMPET SOSIAL MADANI

Yatim Piatu, Berjuang Nafkahi Kakek

“Ibu dan ayah sudah meninggal, aku harus cari uang sendiri buat makan dan sekolah”, ucapnya

Begitulah curhat Naila. Ia menjadi yatim piatu sejak ayah dan ibunya meninggal karena sakit ketika usianya masih sangat belia. Naila dititipkan dan dirawat oleh kakeknya

Hanya kakek yang merawatnya dari kecil lah yang Naila punya. Akan tetapi, kondisi kesehatan kakek semakin menurun. Kakinya sudah tak kuat lagi berjalan dan penglihatannya pun semakin sulit untuk melihat. Alhasil Naila menjadi tulang punggung keluarga

Setiap hari Naila harus berjuang dengan berjualan jajanan. Ia rela tak bermain seperti teman-teman lainnya demi bisa bertahan. Jangan bayangkan berapa banyak yang didapat dalam sehari. Tak cukup sampai disana perjuangannya, sepulang sekolah Naila masih harus mengurusi pekerjaan rumah tangga dan merawat kakeknya yang sedang sakit. Semua hal berat itu ia lakukan agar kakeknya tidak harus bekerja

Naila tak pernah menyerah dan bahkan Naila berusaha menyempatkan diri untuk mengerjakan pekerjaan sekolahnya. Bagi Naila melihat kakek sehat sudah membuatnya bahagia

“Naila tidak ingin kehilangan kakek. Biar Naila yang kerja saja, kakek sudah tua. Naila tidak mau kakek menyusul ayah dan ibu” ucap Naila

Ikuti Kami