Sobat, beberapa waktu belakangan, kasus infeksi virus corona di Indonesia masih mengalami peningkatan. Bahkan rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Indonesia tak mampu lagi menampung pasien Covid-19. Akibatnya, pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah, demi mengurangi beban rumah sakit.
Namun terkadang isolasi mandiri (isoman) ini tak tertangani dengan baik dan berujung dengan kematian. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya pemahaman terkait langkah-langkah isoman, selain itu juga sering kali timbul rasa takut, bingung, resah ataupun panik yang berlebihan, akhirnya berdampak pada kesehatan mental.
Untuk itu, mari bersama peduli terutama pada kesehatan diri sendiri. Walaupun isoman tapi tetap bahagia, dengan cara :
1. Pastikan ruangan berventilasi dibuka pada pagi hari, agar sirkulasi udara dapat bergantian.
2. Lakukan aktivitas-aktivitas kecil seperti berjemur selama 10-15 menit pada pukul 10.00-13.00, lari ditempat atau jogging kecil, ikuti senam pagi melalui tv ataupun youtube. Serta aktivitas kecil lainnya.
3. Tetaplah menggunakan protokol kesehatan seperti masker, handsanitizer/sabun, menyemprotkan desinfektan untuk meminimalisir virus, mencuci tangan. Pastikan sanitasi (kebersihan) tempat makan dan alat mandi terjaga dengan baik. Termasuk memisahkan alat makan ataupun alat mandi pasien dengan anggota lainnya. Serta rutin membersihkan kamar mandi.
4. Makanlah makanan yang bergizi (4 sehat 5 sempurna) dan kurangi kebiasaan buruk seperti begadang, minum-minuman beralkohol ataupun merokok.
5. Buatlah list selama menjalani karantina, seperti memasak, menggambar, membaca buku, mendengarkan musik ataupun berkreasi. Sehingga produktivitas tetap berjalan.
6. Bijaklah memilah informasi dan tak perlu menutup diri akan informasi penting, asalkan bersumber dari media atau sumber yang terpercaya.
7. Jalinlah komunikasi baik itu pada teman, sahabat ataupun keluarga melalui video call ataupun media (zoom, g-meet telegram dll)
8. Utamakan hati dan pikiran tetap tenang, berikhtiar, sholat berdo’a dan mengaji. Serta juga berbagi. Berbagi tidak selalu dengan harta, tetapi juga senyuman atau membagikan postingan-postingan DSM Dompet Sosial (FB, IG, Youtube, Twitrer, Tik-tok, Website).
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad)
Semoga Bermanfaat
sumber : aladocter.com