Jikalau kita letih karena kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal (Ibnu Qayyim).
***
Sobat memang benar, jika kita merasa letih dalam berbuat baik. Maka sebenarnya rasa itu hanyalah godaan. Sebab dari kebaikan yang sobat berikan, menampakkan kebahagiaan bagi saudara kita.
Sperti kisah perjuangan Mbah Ima, lansia yang menjaga makam untuk menyambung hidup di masa tuanya. Beliau tak memiliki siapa-siapa lagi yang bisa membantunya selain diri sendiri. Sebab selama hidup belum pernah memiliki anak.

Pekerjaan ini didapat setelah suami beliau meninggal, saat itu mbah yang tidak punya apa-apa tidur di pusara suaminya. Lalu ada orang yang berbaik hati menolongnya dan mengajaknya bekerja sebagai penjaga makam.
Sejak itulah mbah juga tinggal di sebuah gubuk di sekitaran makam bersama dengan penjaga makam yang lainnya. Beliau tak tahu sampai kapan bisa tinggal disitu, takut sewaktu-waktu diusir pemiliknya.

Disamping itu, penghasilan Mbah Ima sebagai penjaga makam juga tak menentu. Ada peziarah yang rutin memberinya sebulan sekali ada juga yang memberi seikhlasnya setahun sekali. Bahkan ada beberapa peziarah yang tak pernah kembali lagi. Tapi meskipun begitu Mbah Ima tak pernah lelah.
Mengetahui semangat itu, kami bersilaturahim.ke Mbah Ima sekaligus untu hantarkan kebaikanmu
Tahukah sobat, saat kami hantarkan kebaikanmu. Mbah Ima terharu bahagia. Mbah Ima juga berdo’a untuk sobat, “semoga Allah selalu diberi kesehatan dan selamat dunia akhirat”
Terima kasih sobat. Tetaplah terus menebarkan kebaikan.