Sobat, pada Minggu (3/11/2024) malam telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki laki di NTT. Letusan tersebut terjadi sebanyak 3 kali pada dini hari. Sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa yang tertimbun reruntuhan bangunan. Adapun yang terbanyak merupakan warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki laki.
Mengetahui hal itu, Tim DSM Dompet Sosial (DSM Bali) cepat tanggap berkoordinasi dengan relawan di lokasi untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan terkini yang diperlukan para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Diantaranya berupa makanan, air bersih, perlengkapan belajar untuk anak-anak penyintas, pakaian hangat/tebal, alat, mck, pakaian dalam dan kebutuhan balita
Alhamdulillah sobat, Tim DSM Dompet Sosial (DSM Bali) telah menyalurkan 14.000 liter di 3 pos utama pengungsi Lewolega, Lewoingu dan Bokang NTT. Air bersih ini cukup untuk 3.524 jiwa yang sedang mengungsi.
Kemudian tim mengadakan belajar bersama untuk membantu meringankan rasa trauma anak-anak penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Tim mengajak menggambar dan bermain sejenak dan membagikan perlengkapan belajar.
Kebahagiaan ini berkat kebaikan Anda. Mereka sangat berterima kasih dan mendoakan agar kebaikan Anda dibalas berkali-lipat.
Selain itu, tim juga memenuhi kebutuhan dasar penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yaitu menyalurkan bahan makanan. Sebab makanan di pengunsian seringkali tidak mencukupi mereka. Alhasil berisiko menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, dan mereka yang sudah memiliki penyakit bawaan. Kekurangan asupan gizi yang baik dapat memperburuk kondisi fisik mereka dan menghambat proses pemulihan.
Sobat, sekali lagi kebaikan Anda membawa kehidupan bagi mereka. Senyuman yang terukir akan menjadi cerita mereka bahwa ternyata masih ada orang baik yang peduli dengan warga di NTT.
Teruslah berbuat baik ya sobat. InsyaAllah kebaikan Anda sangat bermanfaat. Berbagi mudah melalui Peduli Erupsi Gunung Lewotobi .