Nutrisi terpenting tidak hanya untuk mengisi perut. Tapi nutrisi juga dibutuhkan untuk hati. Sebab akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu tanda hati yang sakit dan kotor adalah ketidakmampuannya melihat kesalahan diri sendiri. Pandai melihat dan membicarakan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Tak mampu menerima itulah yang patut kita hindari.
Untuk itu, mari isi nutrisi hati. Agar tetap sehat secara jasmani dan rohani.
TIPS MAKANAN UNTUK HATI YANG SAKIT
1. Beristighfar
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membiasakan istighfar, maka Allah akan tunjukkan jalan keluar dari masalahnya, dan Allah beri rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” ( HR. Ibnu Majah dan Abu Dawud).
Dengan istighfar maka Allah akan mengangkat dosa. Ketika dosa terangkat, maka terangkat pula masalah, gelisah dan kesialan. Serta segala penyakit hati. Istighfar senantiasa untuk kita memohon ampunan-Nya.
2. Shalawat Nabi
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Dengan bershalawat, maka menunjukkan kecintaan kita Nabi Muhammad SAW. Selain itu, sebagai obat hati, penyehat badan dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya
3. Membaca Al-qur’an
Di dalam Al-qur’an terdapat semua jawaban dari segala kegelisahan dan penyakit hati. Sebagaimana Allah berfirman “dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al-Isra’ : 82).
4. Berdo’a
Nabi saw. bersabda, “Sungguh Allah ta’ala itu menyukai orang-orang yang melanggengkan (selalu tetap) di dalam berdoa.” (HR.
Do’a itu senjatanya orang yang beriman. Tiada yang sia-sia dari berdoa. Panjatkan semua kepada Allah SWT. Insya Allah, Allah tidak akan mengingkari janji pada hamba yang senantiasa berdoa dan bersungguh pada-Nya.
5. Shalat Tahajud
Mengerjakan salat tahajud akan membuat hati menjadi lebih tenang dan jiwa menjadi kuat, saat sedang menghadapi berbagai macam permasalahan dan cobaan.
Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: “Salat manakah yang paling utama setelah shalat wajib?” Rasulullah menjawab: ”Shalat Tahajud.” (HR Muslim).
6. Bersedekah
Selain 5 cara di atas, harta yang kita miliki juga dapat mengobati penyakit hati, agar tidak tergoda dengan indahnya dunia.
‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendakiNya).’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba: 39).
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu dalam naungan-Nya dan diberikan keistiqomahan dalam melakukannya. “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564).