Di penghujung usia. Mbah Sapariah hanya bisa pasrah dan berdo’a. Mbah Sapariah hidup sendiri sejak belasan tahun lalu, suaminya meninggal dan tak memiliki anak.

Pekerjaannya sebagai buruh ngepuk cengkeh (memisahkan cengkeh dengan batangnya). Beliau hanya dibayar 1.500 perkilo. Dalam sehari, Mbah Sapariah hanya bisa ngepuk 5 kilo. Ia harus bertahan hidup dengan uang 7.500 sehari. Selain itu, ia sangat jarang bisa makan nasi. Sebab uangnya tidak cukup untuk membeli beras.

Perjuangan Mbah Sapariah cukup berat. Selain bekerja ngepuk cengkeh. Mbah juga harus berusaha keras mencari kayu bakar. Di rumahnya yang hampir roboh, tidak ada kompor gas. Alhasil, hanya kayu bakar inilah andalan Mbah Sapariah. Ditambah lagi, tidak ada kamar mandi. Untuk mandi, bersih-bersih dan keperluan lainnya. Mbah Sapariah selalu menumpang ke tetangga.

“Sebenarnya malu kalau numpang. Tapi mau bagaimana lagi, makan saja saya susah”
Seringkali untuk bisa minum, mbah berjalan cukup jauh. Sambil tertatih, ia membawa jerigen ke pipa PDAM yang bocor. Mengisinya hingga penuh untuk digunakan minum dan kebutuhan dasar lainnya.
.jpg)
Walaupun begitu. Mbah Sapariah tak pernah lupa beribadah. Baginya, selama mampu, ia tak akan berpaling. Ia juga berpandangan, “jika di dunia ini hidupnya susah. Setidaknya di akhirat nanti bisa bahagia”
Masya Allah bagaimana sobat, bisa dibayangkan bukan sekuat itu perjuangan Mbah Sapariah?
Alhamdulillah kebaikanmu kami hantarkan hunian layak untuk Mbah Sapariah. Bersama warga sekitar merenovasi rumah Mbah Sapariah, tentunya dilengkapi dengan kamar mandi. Sekarang beliau tak perlu berjalan jauh untuk mendapatkan air, tak perlu kedinginan atau takut atapnya bocor.

(proses renovasi rumah harapan Mbah Sapariah)

(proses renovasi rumah harapan Mbah Sapariah)
Tak berhenti sampai disana, DSM juga berkolaborasi dengan BSC (Buleleng Social Community) turut berpartisipasi berbagi kebaikan membantu Mbah Sapariah yaitu membelikan peralatan seperti kasur, bantal, rak piring, keset dan sapu

Mbah Sapariah sangat bahagia dan berdoa “semoga Allah memberikan pahala kepada orang yang telah membantu saya dan dipanjangkan umurnya, banyak rezekinya” do’a Mbah Sapariah
Terima kasih ya sobat. teruslah berbuat baik. Insya Allah bermanfaat untuk masyarakat luas.
Klik Video Rumah Harapan Mbah Sapariah