Cerita kali ini datang dari Kakek Rustam. Kakek Rustam adalah bapak yang tangguh. Di tengah keterbatasannya yang tak bisa melihat (buta). Ia masih terus bekerja. Kakek Rustam terus berjuang dan tak pernah menyerah.

Kakek Rustam kini sudah 73 tahun. Seharusnya ia pensiun. Menikmati masa tuanya dengan tenang. Akan tetapi, nasib Kakek Rustam sungguh malang. Beliau masih harus terus memijat untuk bertahan hidup.

Sebenarnya Kakek Rustam memiliki seorang anak yang perhatian padanya. Akan tetapi, kini anaknya menderita gangguan mental. Akibat dua kali ditipu oleh rekan kerjanya. Uang yang ia kumpulkan untuk membeli motor. Ludes bersama motor tersebut. Padahal motor tersebut ia beli dengan kerja keras. Untuk mengantar Kakek Rustam agar tidak jalan kaki lagi.

“Saya sudah tua, sudah tidak kuat lagi. Siapa yang akan menjaga kalau bukan anak saya. Tapi, dia sekarang seperti ini. Saya terus berdo’a dan berharap untuk kesembuhannya. Hanya itu harapan saya yang tersisa” kata Kakek Rustam.
Perjalanan hidupnya benar-benar pahit. Kakek Rustam pernah beberapa kali ditipu orang. “Waktu itu, ada yang pijat. Dia ngasih uang, katanya 50 ribu. Saya terima dan waktu beli nasi di warung. Ternyata uangnya cuma 2 ribu. Saya malu sekali” kenang Pak Rustam
Pak Rustam juga pernah beberapa kali hampir terserempet kendaraan. Beliau sudah mulai tidak bisa mengenali jalan, karena usianya yang semakin lanjut. Berjalan pun sudah tertatih-tatih.

Kakek Rustam tinggal di tempat yang sangat tidak layak dan kotor. Walaupun begitu, kakek tetap rajin menjalan ibadah. Beliau bahkan sering membaca Al-Qur’an braille sambil menunggu ada yang pijat ke tempatnya.

Penghasilannya dari memijat tidak tentu. Kadang satu pelanggan, ada yang memberi Rp 30.000, Rp 50.000 atau bahkan Rp 25.000. Itu pun jika Kakek Rustam dapat pelanggan. Terkadang, seharian ia hanya bisa pasrah dan berdoa. Setidaknya ada rezeki baginya untuk makan.
Walaupun begitu, kakek tidak pernah berpikir mengemis. Bagi kakek, selama tubuhnya kuat. Pantang baginya meminta belas kasih orang lain.
Masya Allah sobat. Kakek Rustam adalah kakek yang sangat tangguh. Ditengah keterbatasan nya tak sedikitpun ia mengeluh seperti hal nya kita yang terkena maslah keci saja sudah mengeluh.
Semoga cerita Kakek Rustam bsa terus menginspirasi kita untuk tetap bersyukur kan keadaan atau tak mengeluh dari setiap masalah yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Do’akan Kakek Rustam ya sobat agar senantiasa dalam keadaan sehat wal afi’at.
Semoga bermanfaat. Silahkan share cerita ini yaa